Berikut adalah 10 obat sakit kepala yang umum digunakan dan dianggap efektif, tergantung pada penyebab dan jenis sakit kepala:
1. Paracetamol (Acetaminophen)
- Kegunaan: Untuk sakit kepala ringan hingga sedang.
- Cara kerja: Mengurangi rasa sakit dengan menghambat produksi prostaglandin di otak.
2. Ibuprofen
- Kegunaan: Sakit kepala yang berhubungan dengan peradangan, migrain ringan, atau sakit kepala tegang.
- Cara kerja: Merupakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang mengurangi peradangan dan nyeri.
3. Aspirin
- Kegunaan: Sakit kepala ringan hingga sedang, termasuk migrain.
- Cara kerja: Mengurangi peradangan dan nyeri dengan menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin.
4. Naproxen
- Kegunaan: Efektif untuk sakit kepala karena ketegangan atau migrain.
- Cara kerja: NSAID yang bekerja dengan mengurangi peradangan dan rasa sakit.
5. Sumatriptan
- Kegunaan: Migrain yang sedang hingga parah.
- Cara kerja: Merangsang reseptor serotonin di otak, yang mengurangi pembuluh darah yang melebar selama migrain.
6. Ergotamin
- Kegunaan: Migrain parah yang tidak merespons obat-obatan biasa.
- Cara kerja: Menyempitkan pembuluh darah di otak untuk menghentikan serangan migrain.
7. Diclofenac
- Kegunaan: Sakit kepala sedang hingga parah, termasuk migrain.
- Cara kerja: NSAID yang menurunkan produksi prostaglandin, mengurangi nyeri dan peradangan.
8. Acetaminophen, Aspirin, dan Kafein (Kombinasi)
- Kegunaan: Kombinasi ini sering digunakan untuk mengatasi migrain ringan hingga sedang.
- Cara kerja: Acetaminophen mengurangi nyeri, aspirin mengurangi peradangan, dan kafein meningkatkan penyerapan obat di dalam tubuh.
9. Indomethacin
- Kegunaan: Sakit kepala kluster atau migrain.
- Cara kerja: NSAID yang bekerja efektif dalam mengurangi peradangan dan nyeri.
10. Propranolol
- Kegunaan: Pencegahan migrain, bukan untuk serangan akut.
- Cara kerja: Beta-blocker yang digunakan untuk mencegah serangan migrain dengan menstabilkan pembuluh darah di otak.
Setiap orang mungkin merespons obat berbeda-beda, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat sakit kepala, terutama jika sering kambuh atau disertai gejala serius.